AQIQAH.CO.ID – Segera hubungi WA Customer Service di nomor 6281 513 135 999
Paket Catering Aqiqoh Mantrijeron Kota Yogyakarta DI Yogyakarta
“Pada asalnya makna aqiqoh itu ialah rambut bawaan yang ada di kepala anak saat lahir. Hanya saja, istilah ini disebutkan untuk kambing yang disembelih ketika aqiqoh karena rambut bayi dicukur ketika kambing / domba ini dipotong. Oleh sebab itu, diceritakan dalam hadits ,”Bersihkanlah dia dari kotoran”. Kotoran yang dimaksud ialah rambut anak (yang dicukur saat itu)” (Lihat Tuhfatul Maudud bi Ahkamil Maulud, hlm. 33-34)
Penyedia Layanan Katering Akikah dan Penyedia Sapi Qurban Area Yogyakarta yang Sesuai Syari’ah
Ada cukup banyak jasa katering aqiqah wilayah Yogyakarta yang menawarkan layanan penyediaan semua kebutuhan untuk ibadah aqiqah bagi para orang tua di luar sana dengan biaya yang bersaing. Selain harus mengutamakan kwalitas yang bagus, prosesi acara aqiqah pun sepatutnya mengikuti syariah.
Meski tidak sedikit layanan katering aqiqoh dan penyedia domba – kambing kurban yang menyediakan akikah dengan harga murah, Ayah Bunda sebagai orang tua jangan sembarangan dan terpancing hanya dengan harganya yang murah saja, namun juga musti mengutamakan segi hukum fikihnya.
Apabila Kita termasuk mengikuti pendapat fiqh Imam Syafi’i, harus mengikuti semua aturan fiqh Imam AsySyafi’i. Dari segi keadaan fisik hewannya yang sehat, tidak diperbolehkan cacat, matanya tidak diperbolehkan yang buta (picek) walaupun hanya satu sisi, daun telinganya tak diperbolehkan yang terpotong, tubuh ternaknya harus gemuk, dan usia hewan ternaknya sudah mencukupi.
Tak boleh (beraqiqoh atau berqurban) menggunakan ternak biri-biri selain yang telah genap mencapai umur dua belas (12) bulan sempurna memasuki bulan ketiga belas, begitu pula tak sah onta yang tidak mencapai usia 5 (lima) tahun, sapi yang kurang dari 2 tahun dan kambing yang kurang dari 2 (dua) tahun penuh. Inilah yang diatur oleh Imam Syafii dan para ulama syafiiyah.
(Referensi selengkapnya bisa dilihat di kitab Al-Imam Al-‘Allamah Al-Faqiih Abu Zakaria Yahya bin Syaraf bin Murii bin Hasan bin Husain bin Muhammad bin Jumu’ah bin Hisyam An-Nawawi Ad-Dimasyqi Asy-Syafiiy (Muharram 631 – 24 Rajab 676 H), Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzdzab, yang diterbitkan di Bairut: Darul Kutub al-Ilmiyah, jilid kedelapan halaman 393)
Baca : Seperti Apakah Kambing / Domba Aqiqah / Qurban Yang Terbaik?
Terkecuali jika situasi dan kondisinya tidak mendukung menyediakan domba yang memenuhi batas usia seperti yang tercantum di atas, maka boleh (beraqiqoh dan berqurban) memakai hewan berupa gibas jadza’ah atau yang baru berusia 6 (enam) bulan memasuki bulan ketujuh, sebagaimana hadis Rosulullah shollahu ‘alaihi wa sallam :
Diriwayatkan Shahabat Jabir RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda,”Janganlah kalian memotong (hewan) kecuali telah musinnah. Kecuali jikalau terasa sulit bagi kalian (dalam mendapatkannya), maka sembelihlah jadza’ah dari gibas (wedus gembel).” (Hadist Riwayat Imam Muslim)
[table “Yogyakarta” not found /]Harus Anda tahu, bahwa aqiqoh hakekatnya adalah sunah muakkadah.
Berkaitan dengan waktu pelaksanaannya, jumhur ulama ahli fiqh sependapat, bahwa waktu yang paling utama untuk melakukan aqiqah yakni hari ke-7 setelah hari lahirnya sang anak, berdasarkan hadits Nabi Muhammad shollahu ‘alaihi wa sallam. Untuk mengetahui cara menghitungnya, dimulai sejak hari kelahiran, kemudian ditambah 6 hari selanjutnya.
Tetapi, sekiranya tak memungkinkan aqiqoh pada hari ketujuh, diperbolehkan melakukan aqiqoh sesudah itu hingga kondisinya memungkinkan, walaupun anak telah mencapai usia dewasa. Hal ini berdasar pada perbuatan Nabi shollahu ‘alaihi wa sallam, dimana Beliau mengakikahi diri Beliau sendiri disaat Beliau telah berusia dewasa. Imam Tabrani meriwayatkan hadis yang menjadikan landasan kesimpulan ini,
Bahwa, setelah Rosulullah shollahu ‘alaihi wa sallam diutus menjadi Nabi, Beliau mengaqiqahi diri Beliau sendiri.
Maka dari itu pendapat ini yang Kami anggap kuat diantara persilangan pendapat mayoritas ahli fikih untuk persoalan ini. Hadits di atas, juga menunjukkan diperbolehkannya seseorang beraqiqah untuk dirinya sendiri, sekiranya ayah dan bundanya belum mengakikahi dirinya sewaktu masih kecil atau karena ayah dan bundanya tidak sanggup dalam menunaikan akikah untuknya.
Cara prosesnya wajib mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan sehingga ibadah yang disunahkan ini bisa memberikan ganjaran dan kebarokahan bagi buah hati, orang tua, sanak saudara, keluarga beserta orang yang menghadiri acara aqiqohnya.
Untuk Anda yang belum faham bagaimana sebenarnya tata cara akikah dikerjakan, silakan simak penjelasan berikut ini!
Apa Saja Prasyarat Untuk Mengerjakan Aqiqoh?
Apabila mewakilkan proses penyembelihan domba / kambing akikahnya tanpa melihat secara langsung, pastikan bahwa aktifitas pemotongan sesuai syari’ahfiqhnya, bisa saja aqiqoh yang dilaksanakan belum sesuai syari’at secara fiqh. Ada beberapa persyaratan yang harus diterapkan supaya ibadahnya sah menurut ketetapan syari’at, yaitu :
1. Banyaknya Kambing Akikahnya
Banyaknya domba – kambing aqiqahnya laki-laki berbeda dengan perempuan. Akikah untuk bayi laki-laki adalah dengan dua ekor domba atau kambing. Sedangkan perempuan cukup hanya satu (1) ekor kambing saja.
Prosesi pengorderan, penyembelihan, sampai pengolahan daging kambing bisa dengan gampang Ayah dan Bunda serahkan kepada Kami. Dengan demikian itu, Ayah Bunda tetap bisa berkegiatan tanpa direpotkan dengan beragam urusan penyembelihan hewan ternak akikahnya.
Hubungi AQIQAH.CO.ID untuk mendapatkan info paket aqiqah terbaru
2. Keadaan Fisik Ternak Aqiqahnya
Keadaan kambingnya wajib dalam kondisi sehat dan tak diperbolehkan cacat. Setidaknya umur 6 bulan untuk hewan aqiqohdomba . Sedangkan untuk kambing jawa minimal telah berumur dua belas (12) bulan genap, memasuki bulan ketigabelas.
Meski seperti itu, pendapat umum supaya mendapatkan yang afdlol adalah untuk jenis biri-biri (wedus gembel) minimal sudah berumur 1 (satu) tahun. Sementara untuk kambing paling tidak sudah usia dua tahun genap, memasuki tahun ketiga. Persoalan ini telah kita tuliskan di atas.
Baca : Apakah Harus Menyembelih Sendiri Atau Bisa Diwakilkan?
Beberapa Amalan Pada Saat Melaksanakan Acara Aqiqah
Untuk melaksanakan aqiqoh, Anda harus tahu tata cara apa saja yang seharusnya dilakukan agar rangkaian proses ibadahnya bisa sempurna dan sah syariah. Adapun amalan ketika aqiqoh yaitu:
I. Mencukur Rambut Anak
Tata cara pertama yang seharusnya dilakukan adalah dengan memotong rambut sang anak hingga habis. Hal itu dilakukan dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
- Sebelum memotong rambut, diawali dengan baca do’a lebih dulu.
- Setelah itu, pemotongan rambut dilaksanakan diawali dari sisi kanan ke kiri.
- Pastikan semua rambut dipotong habis tanpa menyisakan sisa.
- Lalu seluruh potongan rambut tadi ditimbang. Belikan emas seberat rambut yang dicukur dan dibagikan ke fakir miskin.
Setelah hal ini dilaksanakan dengan maksud menebus si kecil dari belenggu setan yang menggoda dan membersamainya saat lahir.
II. Memberi Nama Pada Sang Bayi
Setelah pemotongan rambut selesai dikerjakan, silakan beri nama pada anak Ayah Bunda. Beri nama yang bagus disertai doa dan harapan Ayah dan Bunda terhadap sang anak. Berilah nama yang terbaik, baik itu panggilan maupun nama panjangnya.
III. Memotong Hewan Akikah
Tahap selanjutnya ialah menyembelih hewan aqiqah sebagai bentuk syukur atas nikmat yang telah Allah subhanahu wa ta’ala berikan kepada Kita. Penyembelihan domba-kambing aqiqah ini dapat Ayah Bunda wakilkan kepada Kami yang akan menyiapkan seluruh keperluannya sampai dengan pengolahan makanannya.
IV. Makan Bersama
Diantara keutamaan akikah adalah adanya ungkapan rasa bahagia atas terlahirnya anak yang selayaknya disambut dengan rasa bahagia. Hal ini dilakukan dengan menikmati sebagian daging akikah bersama keluarga, sanak saudara, dan tetangga yang ada di sekitarnya
Hubungi AQIQAH.CO.ID untuk mendapatkan info paket aqiqah terbaru
V. Akhiri dengan Do’a
Sesudah selesai semua tahapan kegiatan akikah, panjatkanlah do’a untuk si kecil yang baru lahir. Mohon kebaikan kepada Allah ‘azza wa jalla kepadanya dan dihindarkan dari godaan setan selama hidupnya.
Order Katering Aqiqoh Dan Domba Kurban di Paket Catering Aqiqoh Mantrijeron Kota Yogyakarta DI Yogyakarta
Tak usah cemas, ada banyak jenis domba untuk akikah dan kurban, menu olahan kambing akikah yang dapat dipesan oleh Ayah Bunda. Menu masakan seperti rendang, gulai, kari kambing, sampai nasi kebuli bisa Anda pesan. GRATIS ongkos kirim untuk Daerah Yogyakarta.
Hubungi AQIQAH.CO.ID untuk mendapatkan info paket aqiqah terbaru
Menyambut kelahiran si kecil yang baru dilahirkan memang seharusnya membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi keluarga. Hal itu dapat Anda percayakan pada Aqiqoh Yogyakarta demi kelancaran prosesi aqiqoh keluarga Ayah dan Bunda.
Semoga informasi dari Aqiqah Yogyakarta ini bisa membantu Ayah Bunda dalam menentukan penyedia layanan katering Aqiqoh yang terbaik di Yogyakarta. Selamat merencanakan ibadah Aqiqoh, semoga menjadi ibadah yang diterima oleh Allah SWT. Allahuma aamiin…