Hubungi AQIQAH.CO.ID untuk mendapatkan info paket aqiqah terbaru
Catering Akikah Genteng Banyuwangi – Catering Akikah Genteng Banyuwangi Terbaru
Layanan Catering Aqiqah Banyuwangi
Aqiqoh ialah aktifitas memotong binatang ternak berupa kambing sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas kelahiran seorang anak. Lahirnya si kecil tentunya ialah peristiwa yang amat ditunggu-tunggu oleh tiap-tiap pasangan suami-istri. Sebagai wujud rasa syukur orang tua atas kelahiran buah hatinya maka dilakukanlah akikah.
Kata akikah memiliki 2 (dua) pengertian. Pengertian yang pertama ialah mencukur rambut bayi yang baru dilahirkan. Sementara pengertian yang ke-2 memotong atau melakukan pemotongan hewan. Aqiqoh dikerjakan dengan cara menyembelih domba/kambing kemudian disalurkan ke keluarga, kerabat karib, tetangga di sekitar rumah dan fakir miskin.
Berdasarkan istilah, akikah adalah aktivitas pemotongan hewan ternak di hari ke-7 sesudah bayi dilahirkan. Penyembelihan binatang ternak saat akikah dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Ini juga dilakukan sebagai momen untuk berbagi dengan sesama dan mempererat ukhuwwah (persaudaraan).
Catering Akikah Genteng Banyuwangi
Ada cukup banyak penyedia jasa layanan catering akikah daerah Banyuwangi yang melayani jasa pengadaan semua kebutuhan untuk ibadah akikah untuk para orang tua yang mau mengaqiqahkan bayinya dengan biaya terjangkau. Selain harus bermutu yang bagus, prosesi ibadah akikah pun wajib mengikuti fikih.
Walaupun tidak sedikit jasa layanan catering akikah dan penyedia domba atau kambing kurban yang menyediakan catering aqiqah dengan harga bersaing, kita sebagai orang tua tidak boleh lengah dan tertarik hanya dengan biayanya yang murah saja, tapi musti melihat sisi hukum fiqhnya juga.
Kalau Anda ialah pengikut madzhab fikih Imam Asy-Syafi’iy, maka seharusnya menjalankan segala aturan-aturan fiqh Imam AsySyafi’i. Mulai dari tubuh ternaknya yang harus sehat, tidak boleh ada kekurangan, penglihatannya tak diperbolehkan yang buta (picek) walaupun hanya satu sisi, daun telinganya tak boleh putus, tidak diperbolehkan yang kurus, dan UMURnya harus sudah memenuhi syarat.
Tak boleh (kurban & aqiqah) menggunakan ternak gibas (wedus gembol) selain sudah genap mencapai umur 12 bulan sempurna memasuki bulan ke-13, demikian juga tak diperbolehkan onta yang kurang dari 5 tahun, sapi yang tidak genap berusia 2 (dua) tahun dan kambing yang kurang dari 2 (dua) tahun sempurna. Demikianlah yang diatur oleh Imam Asy-Syafi’i dan para ulama pengikut Imam AsySyafi’iy.
(Al-Imam Abu Zakaria Muhyiddin Yahya bin Syaraf bin Murii bin Hasan bin Husain bin Muhammad bin Jumuah bin Hisyam An-Nawawi Ad-Dimasyqi Asy-Syafi’i (Muharrom 631 – 24 Rojab 676 H), dalam kitab Al-Majmu’ Syarah Kitab Al-Muhadzdzab, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah, juz 8 hal. 393)
Baca : Haruskah Melihat Langsung Penyembelihan Hewan Ternak Qurbannya?
Kecuali bila tak sanggup mencari ternak yang memenuhi standar usia seperti Kami cantumkan di atas, maka boleh (aqiqoh & kurban) memakai hewan ternak berupa biri-biri (wedus gembel) berupa jadza’ah atau yang berumur 6 (enam) bulan sempurna memasuki bulan ke tujuh, sebagaimana sabda Rosulullah SAW :
Dari Shahabat Jabir rodliyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda,”Janganlah kalian memotong (hewan) kecuali yang telah musinnah. Kecuali seandainya kalian merasa susah (dalam mencarinya), maka sembelihlah jadza’ah dari domba (wedus gembel).” (Hadis riwayat Muslim)
Hubungi AQIQAH.CO.ID untuk mendapatkan info paket aqiqah Banyuwangi terbaru
Harus Ayah Bunda tahu, bahwa hukum akikah hakekatnya yakni sunnah muakkadah.
Berhubungan dengan waktu pelaksanaannya, jumhur ulama sepakat, bahwa waktu yang utama untuk melaksanakan akikah adalah hari ke-7 pasca hari kelahiran, menurut hadits Rosulullah shollahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan oleh para Sahabat. Untuk menghitungnya, dimulai sejak hari lahirnya, kemudian ditambah 6 hari selanjutnya.
Tapi, seandainya tidak memungkinkan, maka bisa melakukan prosesi aqiqah setelahnya sampai kondisinya memungkinkan, meski anak telah mencapai umur dewasa. Hal ini berlandaskan pada apa yang telah dilakukan oleh Rosulullah SAW, dimana Beliau mengakikahi diri Beliau sendiri saat Beliau sudah berumur dewasa. Imam Thobrani meriwayatkan hadis yang menjadikan landasan kesimpulan ini,
Bahwa, sesudah Nabi Muhammad SAW diutus menjadi Nabi, Beliau beraqiqah untuk diri Beliau sendiri.
Karena hal itu pendapat ini yang Kami nilai paling kuat diantara perbedaan pendapat jumhur ahli fiqh yang ada dalam problem ini. Hadis di atas, juga menunjukkan bolehnya seseorang berakikah untuk dirinya sendiri, sekiranya ayah dan ibunya belum mengaqiqahi dirinya diwaktu kecil atau karena ayah dan ibunya tidak ada kesanggupan dalam menunaikan akikah untuknya.
Cara pelaksanaannya wajib mengikuti syari’at yang sudah ditentukan sehingga ibadah yang disunnahkan ini dapat mendatangkan ganjaran dan jadi wasilah tersebarnya kebarokahan untuk sang anak, orang tua, kerabat, keluarga dan orang yang menghadiri acara aqiqohnya.
Bagi Ayah Bunda yang belum faham seperti apa sebetulnya tata cara aqiqoh dikerjakan, silahkan pelajari pembahasan di bawah ini!
Apa Saja Persyaratan Ketika Menjalankan Aqiqah?
Kalau cuma sekedar mengerjakan proses menyembelih hewan saja dengan tanpa memperhatikan ketentuan hukum syariatnya, bisa saja akikah yang dilakukan belum sah secara syari’ah. Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan supaya ibadah ini sah menurut ketetapan hukum syari’ah, yaitu sbb.:
1. Jumlah Kambing Aqiqohnya
Banyaknya domba atau kambing yang digunakan untuk aqiqah laki-laki berbeda dengan perempuan. Akikah untuk laki-laki adalah dua (2) ekor kambing. Sedangkan untuk perempuan cuma dengan satu ekor domba-kambing saja.
Saat ini ini, prosesi pengorderan, penyembelihan, hingga proses memasak daging kambing bisa dengan mudah Ayah Bunda limpahkan kepada Kami. Dengan semacam itu, Anda tetap dapat beraktifitas tanpa direpotkan dengan bermacam-macam persoalan pemotongan.
Hubungi AQIQAH.CO.ID untuk mendapatkan info paket aqiqah terbaru
2. Kondisi Kesehatan Kambing atau Dombanya
Keadaan kesehatan kambing akikahnya mesti dalam kondisi sehat dan tak diperbolehkan ada kecacatan. Setidaknya berusia 6 bulan untuk hewan aqiqohdomba . Sementara untuk kambing setidaknya telah berusia 12 bulan.
Meski semacam itu, pendapat para ulama agar mendapatkan yang afdlol adalah untuk hewan akikah berupa biri-biri minimal sudah berusia 1 (satu) tahun. Sementara untuk kambing jawa paling tidak telah usia dua tahun genap, memasuki tahun ke-3. Persoalan ini seperti yang sudah Kati jelaskan di atas.
Baca : Aqiqoh / Kurbannya Tidak Sah Jika Hewan Ternaknya Tidak Memenuhi Syari’at
Beberapa Amalan Ketika Melakukan Acara Akikah
Untuk mengerjakan aqiqah, Ayah dan Bunda wajib tahu cara apa saja yang sepatutnya dikerjakan agar rangkaian pengerjaan ibadah akikahnya dapat berjalan sempurna dan sesuai menurut syariat. Adapun tata cara aqiqoh antain :
I. Memotong Rambut Sang Buah Hati
Tatacara pertama yang harus dilaksanakan ialah dengan mencukur rambut anak sampai habis. Itu dilaksanakan dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
- Sebelum mulai mencukur, dimulai dengan membaca do’a terlebih dahulu.
- Sesudah itu, pencukuran rambut dilakukan dari sebelah kanan ke arah kiri.
- Pastikan seluruh rambut dipotong habis tanpa ada sisa.
- Kemudian semua potongan rambut tadi ditimbang. Hasil timbangan tersebut diubah menjadi emas dan didistribusikan ke orang yang membutuhkan.
Setelah hal ini dilaksanakan dengan maksud menebus sang anak dari setan yang menggoda dan membersamainya saat lahir.
II. Menamai Si Kecil
Setelah pencukuran rambut selesai dilakukan, beri nama pada si kecil Ayah Bunda. Berikan nama yang terbaik disertai do’a dan harapan Ayah & Bunda terhadap buah hati. Berilah nama yang bagus, baik itu untuk panggilan maupun nama lengkapnya.
III. Menyembelih Hewan Aqiqoh
Tahap selanjutnya ialah memotong hewan aqiqoh sebagai ungkapan rasa syukur atas anugerah yang telah dianugerahkan oleh Allah SWT kepada kita. Penyembelihan kambing-domba aqiqoh ini dapat Ayah Bunda wakilkan kepada Kami yang akan menyiapkan semua keperluannya hingga dengan pengolahan hidangannya.
IV. Makan Bersama
Akikah ialah rasa bahagia atas terlahirnya keturunan yang sepantasnya disambut dengan rasa gembira. Hal itu dikerjakan dengan memakan sebagian daging aqiqoh bersama keluarga besar, beserta orang-orang yang hadir
Hubungi AQIQAH.CO.ID untuk mendapatkan info paket aqiqah terbaru
V. Do’a
Sesudah selesai semua tahapan kegiatan akikah, panjatkanlah do’a untuk anak yang baru lahir. Mohon kebaikan kepada Allah ‘azza wa jalla atasnya dan dihindarkan dari godaan setan selama hidupnya.
Order Jasa Layanan Katering Aqiqah Dan Domba Kurban di AQIQAH.CO.ID
Tidak usah kuatir, ada berbagai domba untuk aqiqah atau qurban, menu olahan kambing akikah yang bisa dipesan oleh Ayah Bunda. Menu olahan seperti rendang, gule, teriyaki, hingga nasi kebuli bisa Ayah Bunda pesan. FREE ongkir untuk Area Banyuwangi.
Hubungi AQIQAH.CO.ID untuk mendapatkan info harga terbaru
Menyambut lahirnya anak yang baru lahir memang sangat membawa kebahagiaan dan kebarokahan bagi keluarga dan orang-orang sekitar. Hal itu dapat Ayah Bunda percayakan pada Aqiqoh Banyuwangi untuk kelancaran ibadah akikah buah hati Ayah Bunda.
Semoga informasi dari AQIQAH.CO.ID ini bisa membantu Ayah dan Bunda dalam menentukan akikah yang terbaik di Banyuwangi. Selamat mempersiapkan ibadah Akikah dan semoga menjadi ibadah yang diterima oleh Allah SWT. Allahuma aamiin…